Night Thoughts #1 : Peran Setiap Orang

Sunday, December 25, 2016


Malam, dan segelas kopi. Momen yang tepat untuk menikmati waktu untuk diri sendiri, tanpa di ganggu suara berisik, hanya ditemani keheningan malam, pekatnya hitam langit malam, dan manisnya krim di dalam segelas kopi. Walaupun terkadang bunyi tokek dan jangkrik juga ikutan menemani tanpa diundang.

Biasanya, malam-malam kayak begini, otak saya bisa mendadak bijak sekali, tiba-tiba memikirkan perdamaian dunia, mengapa manusia diciptakan, kenapa dosen saya sering sensi padahal dia laki-laki, sampai berpikir mengapa Tuhan memberi setiap orang peran yang berbeda di dunia ini.

Oke, mari kita bicarakan topik 'mengapa Tuhan memberi setiap orang peran yang berbeda di dunia ini' yang sedang terlintas di otak saya malam ini. Seperti sajak sebuah lagu "Dunia ini panggung sandiwara". Memang kalau dipikir-pikir, setiap makhluk hidup ini sudah memiliki perannya masing-masing, dunia ini sebuah sandiwara, tetapi sandiwara tanpa naskah, mahakarya terbesar punya Tuhan, yang ceritanya bisa berubah tergantung pilihan para pemerannya.

Mungkin kita sebagai manusia pernah merasa Tuhan itu nggak adil dalam memberikan peran. Misalnya, ada orang yang pintar tanpa belajar keras, kita tidak seperti itu, ada yang hidupnya mulus-mulus saja, sedangkan hidup kita penuh gejolak kayak sinetron. Dulu saya sering sih membanding-bandingkan hidup saya dan orang lain, tapi dipikir-pikir ngapain toh, membanding-bandingkan hidup kita dengan hidup orang lain nggak akan membuat hidup kita bisa jadi lebih baik, yang ada kita akan tetap jalan di tempat, karena kita akan terlalu sibuk membanding-bandingkan, tetapi tidak berusaha memperbaiki hidup kita.

Dan percayalah, bahwa setiap orang di dunia ini memiliki peran mereka masing-masing, dan apabila mereka tidak ada hidup ini tidak akan berwarna. Karena sejatinya di dunia ini semuanya memiliki dua sisi, ada siang ada malam, ada langit ada bumi, ada panas ada dingin, ada baik ada buruk.

Kalau misalkan ada orang yang luar biasa sempurna di mata kita, jadikan panutan! Bukan bahan untuk membanding-bandingkan, tiru sesuatu dari seseorang tersebut yang baik dan bisa membuat kita menjadi pribadi lebih baik. Ada orang jahat dan menyebalkan? Jadikan Ia ujian untuk kita agar bisa lebih sabar dan tabah menghadapi apapun.

See? Semua ada maksudnya, yakin saja Tuhan sengaja menciptakan setiap manusia itu berbeda-beda agar kita bisa belajar dari satu sama lain juga, Tuhan tidak akan menciptakan sesuatu tanpa memiliki maksud :)

Saya diajari bapak saya, kalau misalkan saya sedang ada masalah, saya disuruh menganggap masalah tersebut adalah the last boss kayak di dalam scene game-game RPG yang seringkali saya mainkan. Jadi, apabila saya bisa mengalahkan the last boss tersebut, saya akan naik level dan saya akan membuka chapter baru, dan menemui cerita baru.

Sama seperti kehidupan, apabila kita bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan sabar, otomatis mental kita akan bertambah kuat, dan kita siap menghadapi tantangan-tantangan lain di luar sana.


Have a nice day, and Merry Christmas for whoever that celebrates it! Have a wonderful joy :)


With Love,
Ghassani Gita Nirwanawati

No comments

Post a Comment